Pelajari tanda-tanda diabetes pada tahap awal pada pria. Pasalnya, banyak pria yang menderita diabetes yang berakhir dengan kematian.
Mengenali tanda-tanda diabetes tahap awal pada pria penting untuk deteksi dini. Dengan demikian, diabetes dapat disembuhkan secepat mungkin.
Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin. Namun, diabetes pada pria juga bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup khas.
Perlu dicatat bahwa diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara maksimal. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi dan menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Diabetes juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan menyebabkan masalah pada mata, ginjal, dan kulit. Diabetes bahkan dapat memengaruhi “kejantanan” pria. Kondisi ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan masalah kencing pada pria.
Menurut penelitian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pria lebih mungkin mengembangkan diabetes daripada wanita. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau mengobati penyakit ini.
Baca Juga: Minum Air Putih Saja, Ini 3 Cara Sederhana Cegah Gula Darah Tinggi
Tanda-tanda diabetes pada pria
Tanda-tanda awal diabetes sering tidak terdeteksi pada pria. Namun, tanda-tanda awal diabetes yang sering muncul adalah:
– sering buang air kecil
– kelelahan yang tidak biasa
– penglihatan kabur
– Menurunkan berat badan bahkan tanpa diet
– Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
Jika tanda-tanda diabetes muncul pada tahap awal, harus segera diobati. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi pada kulit, mata, ginjal, dan saraf.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pria lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes. Tanda-tanda diabetes yang bisa terjadi pada pria antara lain:
1. Disfungsi ereksi
Salah satu tanda diabetes pada pria adalah disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.
Kondisi ini bisa menjadi gejala dari banyak masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan kondisi peredaran darah atau sistem saraf. Disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh stres, merokok, atau minum obat.
Pria dengan diabetes lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Hal ini terjadi karena diabetes dapat merusak sistem saraf otonom dan menyebabkan masalah seksual.
Sistem saraf otonom mengontrol ekspansi atau penyempitan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah dan saraf di penis terluka karena diabetes, bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
2. Ejakulasi dini
Pria dengan diabetes mungkin juga memiliki tanda-tanda ejakulasi retrograde. Kondisi ini terjadi ketika air mani dilepaskan ke dalam kandung kemih. Ini mengurangi sekresi air mani saat ejakulasi.
3. Masalah saluran kemih
Tanda lain diabetes yang sering terjadi pada pria adalah masalah kencing. Masalah kencing pada pria dengan diabetes dapat terjadi karena kerusakan saraf diabetes. Ini dapat mencakup kandung kemih yang terlalu aktif, ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil, dan infeksi saluran kemih.
Penyebab diabetes
Banyak faktor penyebab diabetes pada pria, di antaranya sebagai berikut:
– gaya hidup
– merokok
– kegemukan
– Malas berolahraga
Anda menderita tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi
– Orang di atas 45 tahun.
Cara mencegah diabetes
Cara mencegah diabetes bisa dilakukan dengan mudah. Namun, cara mencegah diabetes harus dilakukan dengan disiplin penuh.
Diabetes dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, makanan yang kaya gula seperti soft drink dan permen juga harus dihindari. Lakukan olahraga teratur untuk menyeimbangkan gula darah.
Inilah tanda-tanda diabetes pada pria dan cara mencegahnya. Semoga kita tidak terkena diabetes.