Refleksi - Pijat Refleksi Untuk Struk, Sakit Kepala, Sakit Perut, Sakit Jantung, Olx | Kelas Adsense

Refleksi – Pijat Refleksi Untuk Struk, Sakit Kepala, Sakit Perut, Sakit Jantung, Olx

Cedera patah tulang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti jatuh, kecelakaan lalu lintas, jatuh benda berat, dll. Sebagian masyarakat Indonesia masih menggunakan pijat tradisional untuk membantu menyembuhkan patah tulang. Tentu saja, proses penyembuhan dan pemulihan setelah cedera membutuhkan waktu.
Dengan pengobatan alternatif seperti pijat refleksi diharapkan proses penyembuhan patah tulang akan lebih cepat. Cara pengobatan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tentunya tidak semua orang bisa melakukannya. Berikut adalah beberapa metode pijat tradisional untuk mengobati patah tulang dan berbagai penyakit lainnya.

Cara mengobati patah tulang dan penyakit dalam dengan pijat tradisional dan pijat refleksi

1. Pijat Refleksi untuk Patah Tulang

Fraktur, baik internal maupun eksternal, harus ditangani dengan memperbaiki posisi tulang. Tapi bukan itu saja, karena setelah cedera seperti ini biasanya menyebabkan tendon atau otot tidak berfungsi untuk menggerakkan tulang sebagaimana mestinya. Gangguan cedera tulang ini dapat diobati dengan pijat refleksi.
Metode pengobatan yang telah digunakan selama ribuan tahun ini berfokus pada titik-titik tertentu pada telapak tangan, telapak kaki, dan telinga. Pijat refleksi untuk menyembuhkan cedera patah tulang tidak boleh dilakukan sembarangan dan perhatian harus diberikan pada tekanan yang diberikan. Hanya titik-titik tertentu yang terhubung dengan saraf yang dipijat untuk mengurangi rasa sakit akibat patah tulang.

TRENDING :  Urut Terdekat - Urut Terbaik, Urut Patah Tulang, Urut Disekitar Saya
TRENDING :  Apakah Asma Menular - Cara menyembuhkan Asma, Olx

Tekanan pada titik saraf dapat memperbaiki sistem saraf yang rusak akibat cedera. Selain itu, pijat tradisional juga bermanfaat dalam memberikan efek relaksasi pada otot yang tegang akibat patah tulang. Ahli pijat refleksi biasanya hanya menggunakan ibu jari atau ujung jari lainnya untuk memijat, namun ada juga yang menggunakan alat seperti tongkat pijat.

2. Pijat Refleksi untuk Penyakit Gastrointestinal

Kebanyakan orang pasti pernah mengalami sakit perut, ada yang ringan dan ada yang kronis. Kondisi pencernaan ringan seperti sembelit dapat diobati dengan pijat refleksi. Sembelit atau sembelit disebabkan oleh kurangnya serat dan cairan sehingga tinja sulit dikeluarkan.
Dengan pengobatan tradisional ini, beberapa titik pembuluh darah atau saraf yang berhubungan dengan usus besar dan sistem pencernaan akan dipijat. Bagian tubuh yang dipijat biasanya di telapak kaki, yakni di tengah. Terapis dapat menggunakan ujung jari kaki untuk memberikan tekanan pada bagian tengah kaki untuk merangsang saraf yang terhubung ke sistem pencernaan.
Pijat refleksi juga bermanfaat untuk membantu melancarkan peredaran darah sehingga organ-organ yang bertanggung jawab atas sistem pencernaan dapat berfungsi secara optimal. Dengan efek relaksasi dari pijatan ini juga bermanfaat untuk membantu mengatasi sembelit.
Pijat refleksi konstipasi dapat dilakukan pada pasien anak-anak maupun orang dewasa. Selain pijat refleksi dan pijat telapak kaki, beberapa terapis mungkin bisa memberikan sedikit pijatan ke perut agar buang air besar lancar.

TRENDING :  Urut Patah Tulang Terdekat ( Urut Tradisional Mak Utiah )
TRENDING :  Cara Cepat Mengobati Usus Buntu dan Radang Usus Dengan Cepat dan Alami

3. Pijat refleksi sakit kepala

Sakit kepala bisa disebabkan oleh stres atau kecemasan, yang bisa membuat otot-otot di area kepala tegang. Aliran darah yang tidak dapat diandalkan ke otak juga dapat menyebabkan sakit kepala. Dalam kasus sakit kepala ringan, pasien dapat menggunakan pijat refleksi untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri.
Pijat refleksi untuk mengatasi sakit kepala bisa dilakukan dengan memijat telapak tangan. Peras dan pijat telapak tangan Anda ke tengah ibu jari dan jari telunjuk. Perawatan ini bisa dilakukan pada tangan kiri dan kanan secara bergantian.
Pijat refleksi juga berguna untuk mengatasi sakit kepala atau migrain. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa pasien yang mengalami sakit kepala setelah dipijat atau dipijat tradisional selama beberapa menit tidak merasakan sakit kepala atau migrain lagi.

4. Pijat refleksi untuk pasien stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh pasien di Indonesia. Kebiasaan tidak sehat dan faktor keturunan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Penyakit ini membuat penderitanya sulit untuk menggerakkan beberapa bagian tubuhnya bahkan sulit untuk berbicara.
Pijat refleksi tidak hanya untuk pijat patah tulang tetapi juga dapat membantu pemulihan setelah stroke. Cara pengobatan ini sering digunakan untuk membantu pengobatan medis agar proses penyembuhan penyakit stroke lebih optimal. Ada beberapa titik pijat di telapak tangan dan telapak kaki yang digunakan untuk merangsang sistem saraf agar kembali normal.

5. Pijat refleksi untuk diabetes

Pijat refleksi aman untuk penderita diabetes. Pijat tradisional ini juga memiliki manfaat khusus bagi penderita diabetes yang disertai dengan efek neuropati atau komplikasi pada saraf tubuh. Pijat refleksi tunggal dapat mengurangi gejala neuropati diabetik.
Metode pemijatan dan pemijatan pada titik-titik saraf dapat merangsang sistem saraf agar berfungsi sebagaimana mestinya. Fitur ini dapat membantu mengurangi rasa sakit serta kesulitan berdiri setelah duduk yang sering dialami penderita diabetes.
Selain merangsang saraf tubuh, pijatan ini juga memiliki efek relaksasi pada tubuh. Saat tubuh lebih rileks, organ tubuh dapat berfungsi secara optimal, termasuk mengontrol kadar gula darah.

6. Pijat refleksi untuk penyakit jantung

Ada beberapa titik pijat refleksi yang bisa membantu mengobati penyakit jantung. Cara tradisional ini bisa dilakukan dengan memijat telapak kaki kiri dan telapak tangan. Perawatan kardiologi dengan pijat tradisional juga harus dilakukan oleh ahli yang memiliki pengetahuan tentang jantung dan sistem peredaran darah.
Titik pijat refleksi penyakit jantung dapat dipijat menggunakan jari atau alat pijat lainnya. Fokus yang cukup kuat pada titik refleksi ini akan merangsang saraf dan melancarkan peredaran darah. Aliran darah yang sebelumnya tersumbat akan lebih lancar sehingga suplai oksigen dan nutrisi lainnya ke tubuh juga akan lancar.

7. Pijat refleksi untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil

Gangguan kecemasan sering terjadi pada ibu hamil, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, pijat refleksi diperlukan untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil.
Pijat refleksi akan memberikan efek relaksasi dan mengatasi kelelahan pada ibu hamil. Perawatan dengan memijat telapak kaki dan tangan dapat mengurangi kecemasan, mengatasi kelelahan, dan memberikan efek relaksasi sehingga ibu hamil dapat tidur lebih nyenyak.

8. Pijat refleksi untuk nyeri haid

Meski bukan penyakit serius, namun nyeri haid yang muncul seringkali membuat seseorang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Cara pemijatan ini bisa mengatasi rasa sakit yang dialami wanita saat menstruasi.
Menggunakan pijat refleksi akan membuat otot-otot tubuh lebih rileks dan mengurangi nyeri haid. Pijatan ini bisa menjadi alternatif obat pereda nyeri yang biasa dikonsumsi.
Ini adalah cara mengobati patah tulang menggunakan pijat refleksi untuk menyembuhkan setelah cedera. Pijat atau pijat tradisional di atas juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit lain dengan mengurangi ketegangan otot dan memberikan efek relaksasi pada tubuh.